Massa yang tergabung
dalam Hizbut Tahrir Indonesia Wilayah Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di
depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jum’at (21/11/2014). Dalam aksinya, mereka menolak
kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang menaikan harga BBM dan menganggap hal
tersebut sebagai kebijakan yang Zhalim dan mengkhianti rakyat.
Unjuk rasa yang dilakukan Massa Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat ini dilakukan untuk memprotes kenaikan harga BBM bersubsidi. menurut mereka, diawal pemerintahannya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah mencerminkan rezim pemerintahan yang menganut rezim neo liberal. Mereka menganggap dengan menaikan harga BBM bersubsidi adalah salah satu ciri neoliberal yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
Menurut Humas HTI Jabar Luthfi Affandi, Jokowi JK kini bekerja untuk memperlancar kepentingan asing. " Jokowi JK bekerja untuk kepentingan asing" ujarnya.
Pencabutan subsidi, kata dia memang menjadi harapan bagi perusahaan-perusahaan asing. " Perusahaan asing sudah 84% ekploitasi dan eksplorasi minyak. sekarang mereka ingin menguasai sektor hilir yaitu penjualan BBM eceran di SPBU.
0 komentar:
Posting Komentar